Di Duga!!! Menggunakan Anggaran Fantastis, Proyek PU Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kab. Sidoarjo, Di Anggap Tidak Sesuai SOP
SIDOARJO, BeritaTempo.online || Proyek dinas PU Bina Marga dan Sumber daya air di sepanjang jalan Ngelom sampai Barengkrajan Kabupaten Sidoarjo, diketahui menggunakan anggaran yang sangat fantastis.
Anggaran yang diambil dari dana (DAK) yang nilainya hampir mencapai ±10 milyar atau tepatnya 9,7 milyar (sembilan milyar tujuh ratus juta rupiah) , Merupakan proyek yang langsung di tangani oleh CV. MULTI CIPTA ANUGERAH dan konsultan MK PT.DUTA BHUANA JAYA.
Pekerjaan yang hanya mencantumkan pagu anggaran, serta tidak diketahui apa saja perkerjaan yang mereka kerjakan! Seperti halnya contoh mencakup, Pengecoran atau juga pengerjaan saluran U.Ditch untuk memperbaiki sistem Drainase di sepanjang jalan tersebut.
Tampak dilokasi pengecoran pada malam pukul 18:30.WIB saat tim awak media hendak melewati lokasi pengerjaan, seketika berhenti lalu menanyakan perihal perkerjaan ke salah satu pelaksana CV.MULTI CIPTA ANUGERAH, saat di tanyak "Kenapa tidak memakai besi beton", ungkap (Tim awak media) 03/09/2024.
"Kami biasa memakai besi pak, kemudian ditunjukkan besi yang ada disamping jalan tersebut, seperti tampak di foto, itu besinya yang kami pakai dan itu digunakan atau ditanam setiap 5meter pengecoran sebagai penyangga saja karena pengecoran ini di atas aspal "ungkapnya, (Pelaksana)
Di lokasi yang sama, pengerjaan U.ditch saluran drainase tampak tidak ada pekerja dilapangan, terkesan pemasangan drainase ini terlalu dipaksakan dan tidak sesuai SOP (Standar operasional) .
Di curigai perkerjaan tersebut sengaja di percepat oleh mereka untuk segerah selesai seakan akan seperti mengejar target untuk cepat mendapatkan keuntungan pribadi. Pungkasnya.
Tampak juga ada satu bukti foto U.ditch yang menabrak jalur tiang listrik, dan juga ada beberapa provider yang akan nampak setiap ±30 meter terlihat sama seperti itu.
Adanya penemuan ini apakah dinas PU dan dinas perairan kabupaten Sidoarjo tidak pernah sekali terjun kelokasi atau melihat langsung pengerjaan proyek tersebut.
Sehingga izin mengenai pemindahan tiang listrik ke pihak PLN seharusnya di kordinasikan sebelum perkerjaan di lakukan, karena dikhawatirkan justru kalau di paksakan seperti itu pemasangan U.ditch atau gorong-gorong tersebut tidak akan menyelesaikan masalah saluran drainase, akan tetapi justru menambah masalah dan menjadi proyek yang terkesan mangkrak dan sia-sia saja. Pungkasnya.
"Red/Tim/Investigasi Siber"
Editor : Adytia Damar
Posting Komentar