Drainase Ala Wonokoyo | Proyek Besar, Hasil Kecil, Rakyat Menjerit
Pasuruan, BeritaTempo.online - Jum'at 27 Desember 2024 – Program pembangunan saluran drainase dan penutup beton di Dusun Purwodadi, Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, yang didanai sebesar Rp78.842.000 melalui Dana Desa tahun anggaran 2024, menuai sorotan. Pasalnya, kondisi fisik proyek tersebut jauh dari kata layak meski baru saja selesai dikerjakan beberapa bulan lalu.
Berdasarkan pantauan di lokasi, beton penutup drainase terlihat retak-retak dan berlubang di beberapa bagian. Padahal, anggaran yang dihabiskan cukup besar untuk volume pekerjaan sepanjang 131,5 meter dengan lebar 0,3 meter. Kerusakan ini mengindikasikan kualitas material dan pengerjaan yang patut dipertanyakan.
“Ini sangat memprihatinkan. Baru beberapa bulan selesai, tapi kondisinya sudah seperti ini. Kalau dibiarkan, jelas membahayakan masyarakat,” ujar seorang warga setempat yang tak ingin disebutkan namanya.
Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan serius terkait pengawasan proyek yang seharusnya dilakukan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan pihak desa. Apakah penggunaan dana benar-benar sesuai dengan spesifikasi teknis, atau ada unsur kelalaian bahkan penyimpangan?
Desakan Transparansi
Masyarakat meminta transparansi dari pihak desa terkait pelaksanaan dan kejelasan proyek ini. "Kami ingin tahu, bagaimana mungkin anggaran sebesar itu menghasilkan pekerjaan yang sangat buruk? Jika ada yang tidak beres, harus ada tindakan tegas," tambah warga lain.
PJ Kepala Desa Wonokoyo, Jenal Abidin, S.E., yang bertanggung jawab atas proyek ini, diharapkan segera memberikan klarifikasi kepada warga dan melakukan perbaikan secepat mungkin sebelum kerusakan semakin parah. Tidak hanya itu, pihak berwenang juga perlu melakukan audit independen untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam penggunaan dana.
Keselamatan Warga Terancam
Saluran drainase yang rusak ini tidak hanya menjadi pemandangan memalukan, tetapi juga membahayakan keselamatan warga. Lubang-lubang di jalan dapat menyebabkan kecelakaan, terutama di malam hari ketika minimnya pencahayaan.
Proyek seperti ini seharusnya menjadi solusi, bukan malah menambah masalah baru. Masyarakat Desa Wonokoyo berharap ada tindakan nyata untuk segera memperbaiki kondisi tersebut dan mencegah hal serupa terjadi di masa depan. R1L
Editor : Adytia Damar
Posting Komentar