Dihadang Osteoporosis & Jantung, Bunda Hernik Buktikan Seniman Lamongan Tak Pernah Pensiun!
Lamongan, Berita Tempo – Sabtu (26/04/2025). Bunda Hernik Kustianingsih, peserta tertua dalam Lomba Karaoke Lagu Religi yang digelar di Plaza Lamongan, berhasil mencuri perhatian publik dan dewan juri berkat semangat serta kualitas vokalnya yang luar biasa. Meski telah berusia lebih dari 70 tahun dan harus dibantu tongkat penyangga akibat osteoporosis dan penyakit jantung, Bunda Hernik tetap tampil percaya diri di atas panggung, bahkan memilih bernyanyi sambil duduk demi kenyamanan dan keselamatan.
Bunda Hernik, warga asli Jetis Indah, Lamongan, berasal dari keluarga seniman. Sejak kecil, ia telah aktif mengikuti berbagai perlombaan dan meraih banyak juara. Pengalamannya sebagai pemain kroncong dan kolaborator paduan suara, termasuk pernah tampil bersama maestro balada Leo Cristi dari Surabaya, membuat karakter vokalnya tetap terjaga hingga kini.
Dalam wawancara usai penampilannya, Bunda Hernik mengungkapkan bahwa keikutsertaannya bertujuan untuk memotivasi generasi muda agar tetap bersyukur dan semangat dalam berkesenian, apapun kondisi dan situasinya. Ia menekankan bahwa musik bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana meningkatkan imun dan iman, serta memperdalam makna hidup melalui lirik-lirik lagu.
Bunda Hernik juga menyoroti perkembangan kesenian di Lamongan yang dinilainya masih stagnan. Ia berharap pemerintah daerah lebih serius melakukan pembinaan terhadap talenta lokal agar bakat-bakat yang ada bisa berkembang dan mengharumkan nama Lamongan di kancah yang lebih luas.
Yak Widhi, salah satu dewan juri, menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi Bunda Hernik. “Meskipun sudah sepuh, semangat bernyanyinya membuat kami selaku dewan juri merasa terharu,” ujarnya.
Lomba Karaoke Lagu Religi ini memperebutkan Piala Kapolres Lamongan dan akan berlanjut ke babak grand final pada bulan Mei, sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Lamongan. Pertemuan dengan Bunda Hernik juga menghasilkan rencana kolaborasi lintas generasi dalam membawakan karya lagu baru, yang diharapkan segera terwujud.
Bunda Hernik Kustianingsih membuktikan bahwa usia dan keterbatasan fisik bukan halangan untuk terus berkarya dan menginspirasi banyak orang melalui seni.
(MAKRUF)
Editor : Adytia Damar
Posting Komentar